Stay Close, Don’t Go (Part 6)

Tittle: Stay Close, Don’t Go

Author: annisapinan

Category : Romance, NC21

Cast:

Cho Kyuhyun

Park Yonnie (OC)

Hyori Arata (OC)

Hikaru (OC)

Note: iya part 5 emang kecepeten dan aku seneng kalian komentar tentang itu jadi aku tau apa yang kalian pikirkan dan kalian bener bener membaca ceritanya, pokoknya kecup basah dari Jogja buat pembaca yang mengomentari ceritaku dengan kritis.

Itu part 5 aku bikin ga sampe 2 jam jadi ya amburadul gitu deh, tapi semoga di part part berikutnya bisa aku perbaiki.

Dan untuk malam pertama emang sengaja aku skip haha, tapi tenang di part ini bakal kebayar kok fantasi mesumnya :v

Sebelum ke cerita, adakah yang baper baca ff ini? Setelah baca ulang kok malah aku yang baper ya, oh my sungguh Kyuhyun sama Yonnie ini bikin baper, andai kelak suamiku Kyuhyun, eh maksudnya kaya sifatnya Kyuhyun di ff ini deh haha

 

————————————————————-

Yonnie masih sibuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan suaminya. Jari tangannya dengan lincah menggerangkan peralatan dapur, tak lupa pula potongan potongan keju kecil yang selalu ia masukkan ke dalam mulutnya.

“Aku pulang”

Yonnie tersenyum dan berlari kecil untuk menghampiri Kyuhyun

“Hati hati, ingat kau sedang mengandung anak kita”

Kyuhyun sudah mengetahuinya, kemarin setelah Yonnie memberitahu Hikaru ia memberi tahu Kyuhyun dan bukan lagi kejutan bagi Kyuhyun karena Kyuhyun pun sudah tau akan hal itu.

“Keju lagi?” Kyuhyun menggelengkan kepalanya, semenjak Yonnie hamil stok keju di rumahnya meningkat tajam

“Bukan aku, tapi dia”

“Aku tau, tak apa. 1 hari 1 bungkus keju kecil, oke?”

“Ha’i ha’i kapten” Yonnie menarik Kyuhyun untuk duduk di dapur dan menikmati makan malam mereka.

“Sudah 1 bulan tingkat keenakan masakanmu bertambah” Puji Kyuhyun

“Ehem, lidahku semakin perasa. Anak kita menolak rasa terlalu asin dan manis”

“Itu justru bagus, rasa hambar tetapi lebih enak”

Yonnie buru buru menutupi mulutnya dan berlari menuju kamar mandi, ia memuntahkan isi perutnya walau hanya air saja yang keluar.

“Nii-san, aku butuh Nii-san” rengek Yonnie

“Besok akan datang, bersabarlah” Kyuhyun memijit tengkuk istrinya. Sudah 3 hari tingkat kemanjaan Yonnie terhadap kakaknya meningkat tajam, bahkan ia tidak suka berdekatan dengan Kyuhyun jika moodnya sedang buruk.

“Padahal aku suami dan ayah dari anaknya, kenapa malah Hikaru yang kau cari” gerutu Kyuhyun. Kyuhyun menggendong tubuh Yonnie dan membaringkannya di ranjang.

“Minumlah, ini pereda mualmu” Kyuhyun menyodorkan bungkus obat dan segelas air putih. Segera saja Yonnie meminumnya dan merebahkan badannya lagi

“Kemarilah” Yonnie menepuk tempat kosong di sebelahnya, Kyuhyun menurut “Aku tidak tau kenapa bisa semanja ini terhadap Hikaru-nii ketimbang pada suamiku sendiri, sungguh Hyun aku tidak tau. Maafkan aku”

Kyuhyun memeluk Yonnie, ia mengusap pelan kepala Yonnie “Aku tau kau sangat menyayangi kakakmu itu, aku bisa mengerti” Kyuhyun mencium bibir Yonnie pelan

“Aku merindukanmu Yo, bolehkan?” Yonnie menatap Kyuhyun sesaat dan ia menganggukkan kepalanya “Dari hasil pemeriksaannya, kandunganmu sangat amat sehat”

“Aku tau, tapi harus tetap hati hati” Yonnie meringis saat tangan Kyuhyun menyentuh bagian sensitive tubuhnya

“Hal termenyenangkan dalam bercinta denganmu yaitu melihat raut wajahmu menahan seluruh hasrat dan desahanmu

“Akhhh…” Yonnie tersentak saat Kyuhyun memasukkannya “Perlahan, ini sedikit sakit”

“1 bulan saja dan menjadi sempit seperti ini? Aku bisa gila” Kyuhyun mulai menggerakkan tubuhnya

Yonnie menahan bahu Kyuhyun agar tidak terlalu cepat bergerak, tapi rasa nikmatnya mengalahkan segalanya

“Percaya padaku Yo, aku tidak akan membunuh calon malaikat kecil kita” Yonnie mengangguk

“Ehmm…” erang Kyuhyun, dinding ‘kenikmatan’ milik istrinya menjepit begitu ketat

“Kau sungguuhhh…” Ucapan Kyuhyun terpotong, lidahnya kelu, kenikmatan yang Yonnie berikan di luar bayangannya.

Yonnie hanya bisa mengerang pelan, merasakan tubuhnya terisi penuh oleh suaminya, merasakan panasnya kegiatan mereka.

“Kyu, aku ingin di atas”

“Jangan, itu akan membuat lebih masuk ke dalam dan aku takut terjadi hal yang buruk”

“Sebentar saja, ayolahhhh”

Kyuhyun mengalah, ia melepaskan diri dari Yonnie dan mendudukkan Yonnie di atas tubuhnya

“Akhh…” erang keduanya saat mereka kembali bersatu. Yonnie menggerakkan tubuhnya perahan dan Kyuhyun memegangi pinggul Yonnie.

“Aku tidak kuat lagi, nikmatnya kelewat batas”

Dan pertahanan Kyuhyun runtuh, ia melepaskannya. Tubuh Yonnie menegang seiring pelepasan mereka, ia bisa merasakan hangatnya cairan Kyuhyun yang membanjir ke dalam Yonnie.

Kyuhyun menurunkan Yonnie peralahan dan membaringkan di sebelahnya

“Kita sudah sering melakukannya tapi aku rasa milikmu tetap saja sempit seperti pertama kali, hahh aku tidak bisa menahan diriku, boleh lagi?”

Yonnie mencubit perut Kyuhyun “Tidak, aku tidak berani Kyu mengambil resiko”

“Ayolah sayang, sekali lagi please” Kyuhyun menunjukkan raut muka yang paling Yonnie benci, ia tidak bisa mengatakan tidak jika sudah seperti ini.

“Oke, 1 kali lagi tapi nanti” Mata Kyuhyun berbinar, ia mengecup seluruh bagian muka istrinya.

Sialnya bagi Yonnie, ia akan merutuki dirinya sendiri. Hanya sekali? Tidak mungkin, malam itu Kyuhyun berkali kali membuatnya mencapai titik surga dunia mereka.

.

Yonnie masih terlelap padahal sudah jam 8 pagi tapi hidungnya bisa mencium bau yang ia sukai, dan ia rindukan selama ini.

“Ahh” Yonnie memegangi kepalanya

“Jangan langsung terbangun seperti itu, nyawamu terkejut dan menjadi pusing seperti itu” suara berat yang sangat Yonnie kenali

Mata Yonnie langsung menuju pintu kamar dan menemukan sosok belahan jiwanya.

“Stop!! Disitu saja dan jangan membukanya” Yonnie yang hendak membuka selimutnya langsung dicegah oleh Hikaru

Muka Yonnie langsung memerah, ia melihat ke dalam selimutnya dan ternyata masih sama seperti tadi malam

“Hah dasar Kyuhyun, sudah tau istrinya sedang mengandung malah seperti itu” Hikaru berjalan menghampiri Yonnie dan duduk di tepi ranjang

Hikaru melepaskan kaos yang ia pakai dan memerintahkan Yonnie untuk memakainya

“Kapan Nii-san pulang? Kenapa tidak menghubungiku?”

“5 hari suamimu menghubungiku, katanya istrinya terus merengek memintaku pulang dan disinilah aku”

Yonnie memeluk Hikaru erat “Miss you so bad Nii-san”

“Padahal sudah mempunyai suami tapi masih saja manja seperti ini” Hikaru mengusap punggung Yonnie

“Ingat, Nii-san segalanya untukku, jika harus memilih aku akan memilih Nii-san ketimbang suamiku sendiri”

“Aku benar benar akan digantung oleh suamimu Yonnie, aku akan keluar, cepat mandi dan temui kami di ruang makan. Akan ada rapat mendadak”

“Bukannya nii-san tau Kyuhyun paling anti bicara saat makan?”

“Dengan bantuan adikku dia akan membuka mulutnya untuk bersuara”

Kedua kakak adik itu tertawa, mereka bisa membayangkan raut wajah kesal dari kepala keluarga di rumah ini ketika adat makannya dilanggar

Dan disini mereka semua, ruang makan berubah menjadi ruang rapat.

“Keluarga Kazuya sudah melancarkan perangnya, mereka mempengaruhi para investor yang selama ini dipihak ayah untuk mencabut invesnya dan bergabung dengan perusahaan Kazuya”

“……”

“Aku sadah memutuskan untuk membantu ayah, aku akan tinggal disini menemani keluargaku”

“Syukurlah, akhirnya Nii-san berada disisi ayah dan membantunya”

“Aku kira perusahaan Kazuya tidak mudah dilawan, ingat para petinggi disana lulusan terbaik di Universitas luar negeri” sambung Kyuhyun “Aku sudah sering bertemu dengan Tuan West, dia terbaik mungkin lebih baik dari ayah kita”

“Dan itulah yang dikhawatirkan ayah, aku sudah meminta bantuan temanku di Kanada mungkin ada 3 orang”

Yonnie hanya mangguk mangguk mendengar percakapan kedua pria itu, ia sama sekali tak paham dunia bisnis.

“Dan, Hyori sudah bergerak” kata Kyuhyun “Sebaiknya jaga dirimu Yo”

Yonnie lalu memegang perutnya

“Aku akan menjaga kalian dengan nyawaku sendiri, tidak akan kubiarkan istri dan calon anakku disentuh oleh bahaya” Kyuhyun mengepalkan tangannya kuat.

“Selama ini kita memang aman, tapi pergerakan mereka yang diam diam malah membahayakan. Aku akan mencari villa yang aman” lanjut Kyuhyun

Setelah sarapan dan rapat selesai Hikaru menggiring Kyuhyun untuk menuju ruang kerja Kyuhyun dan meninggalkan Yonnie dengan segala ke-kepoannya.

“Hikaru-nii, Yonnie masih belum bisa melupakan kejadianmu waktu itu”

Hikaru duduk di kursi Kyuhyun dan mengambil map coklat yang tadi ingin Kyuhyun perlihatkan padanya

“Aku tau, tenanglah Kyu jangan pikirkan hal itu. Ingatlah bahaya di depan kita, Hyori wanita berbahaya dibalik sikap lembutnya, dibalik wajah cantiknya dan dibalik sifat penyayangnya dia adalah wanita menyeramkan” Ia membaca lembaran demi lembaran yang ada di tangannya, sesekali berdecih sebal dan sesekali terlihat mengangguk anggukkan kepalanya.

“Bagaimana Hikarau-nii tau?”

“Kau mengabaikan penglihatanku, saat aku mengantarkan Yonnie ke kampus dan kau menyapa kami sedangkan Hyori di sampingmu. Dia sekilas melihat Yonnie sangat tidak suka tapi itu hanya sekilas dan aku menyadarinya. Maka dari itu aku melarang Yonnie mendekatimu atau berdekatan denganmu jika kau sedang bersama Hyori. Hyori memang menganggap Yonnie sebagai adik kecilnya dan mereka akrab tapi disatu sisi Hyori membenci Yonnie”

Kyuhyun yang terkejut dengan penuturan panjang Hikaru hanya bisa diam

“Dan satu lagi, aku membenci kertas kertas ini” Hikaru membuangnya sembarang

Kyuhyun tersenyum

“Aku kira tugas ayah hanya duduk, memerintah dan tanda tangan. Tapi setelah membaca kertas laknat tadi moodku jadi buruk”

“Kau harus merasakannya” ledek Kyuhyun tapi sedetik kemudian raut wajahnya berubah menjadi serius

 “Aku tau Hyori sangat mencintaiku dan ia tidak suka berbagi tapi aku juga mengira bahwa Yonnie adalah pengecualian. Hyori selalu mengajak Yonnie makan bersama dengan kami”

“Ditambah dengan Naru sekarang, aku diberitahu ayah jika kau mendapatkan mereka sedang bercinta di hotel bukan? Aku yakin mereka bekerja sama sekarang. Naru sangan terobsesi dengan Yonnie sejak awal dia melihat adikku.”

Kini kedua pria itu saling diam, mereka memikirkan kelangsungan keluarga mereka, terutama peran utama disini adalah Yonnie, Yonnie lah incaran utama musuh.

.

.

Tok tok tok

“Ini dokumen yang Tuan minta”

Kursi itu berbalik dan menampilkan sosok pria yang bisa dibilang lumayan tampan, raut muka yang sombong tapi tidak terlihat ekspresi apapun

“Baik, terima kasih”

Wanita tadi undur diri dan keluar dari ruangan direktu tersebut.

Naru sibuk membaca sekilas dokumen tadi

“Sudah menikah rupanya, hah aku kalah cepat. Cho Kyuhyun, hum? Baik, anak kuliahan, CEO perusahaan di Singapura, pemilik saham terbesar hotel besar di China, ibunya meninggal akibat sakit kanker otak” oceh Naru sembari membolak balikkan kertas yang ada di tangannya

“Jadi pernikahannya secara diam diam dan tanpa acara apapun? Heh, kurasa Kyuhyun memang pintar untuk menjaga gadis impianku, ah mungkin dia sudah tidak gadis lagi”

Naru tampak serius membaca dokumen yang ia dapatkan dari suruhannya, kadang ia mengangguk anggukkan kepala entah apa yang ia pahami.

Naru berhenti sejenak dari kegiatannya dan mengambil ponsel di dalam saku celananya

“Ooo, apa ada?”

“Bagaimana?”

“Hmm mereka sudak menikah”

“Hah, sudah kuduga. Kyuhyun tidak main main kali ini, ia langsung mengikat gadis itu”

“Haha, aku kasian padamu, Sudah lama berpacaran dengan Kyuhyun malah dia menikah dengan gadis lain”

“Bukan Hyori namanya jika tidak bisa mengambil apa yang ia inginkan. Jadi apa rencanamu Tuan Kazuya?”

“Bersabarlah, seorang pemburu tidak akan gegabah untuk mendapatkan mangsanya. Sudah ada Hikaru di kubu mereka, kau pasti kenal dengannya. Aku sudah mencari informasi tentang Hikaru dan dia menakutkan, kita harus hati hati dalam bertindak”

“Haha, aku tau banyak soal mereka dan ini menguntungkan bukan? Aku akan menemuimu secepatnya”

“Bagaimana kalau malam ini kita bertemu? Ah aku rindu dengan kenikmatan tubuhmu”

“Oke”

Dan sambungan terputus

“Perang sudah di mulai Tuan Kyuhyun”

.

Setelah mengantarkan kakaknya pulang ke rumah orang tuanya Yonnie kembali ke rumahnya dengan Kyuhyun

Yonnie merebahkan tubuhnya di atas Kyuhyun “Apa semua akan baik baik saja?”

“Tenanglah, semua akan baik baik saja” Kyuhyun memeluk Yonnie posesif.

Kehamilan Yonnie memasuki minggu ke 8, berarti sudah hampir 5 bulan pernikahan mereka berjalan. Kyuhyun semakin khawatir dengan keadaan Yonnie, ia terlihat stress akhir akhir ini

“Kau akan membahayakan anak kita Yo, jangan terlalu stress, ingat kata dokter” Kyuhyun menurunkan tubuh Yonnie ke sampingnya

“Selama ini kehidupanku baik baik saja, semenjak perjodohan itu semua jadi kacau. Aku tidak bisa tenang lagi” Yonnie meringkuk ke dalam dekapan Kyuhyun

“Hikaru-nii sudah menemukan villa yang aman bagi kita, bagi ayah dan ibu kita. Lagi pula belum ada tanda tanda kemunculan bahaya dan jangan sampai ada”

“Ini semua salahku, karna aku menolak perjodohan itu sampai sampai membahayakan keluarga kita, membahayakan Nii-san, terlebih membahayakanmu Hyun, maafkan aku maafkan aku” Yonnie terisak, rasanya sakit ketika tersadar ini semua karna dirinya

“Hey hey hey, berheti berfikiran bodoh seperti itu! Cho Yonnie lihat aku!!”

Yonnie membuka matanya dan melihat wajah suaminya

“Kita bukan Tuhan yang bisa mengatur jalan hidup kita, dan kita juga tidak bisa menghindar apa yang sudah Tuhan tentukan. Jangan menjadikan ini sebagai pelemahmu Yo, ingat kau membawa 1 nyawa, dia darah darah daging kita”

Yonnie mengangguk, ia langsung memeluk perutnya

“Aku tidak pernah melihatmu seperti ini setelah di rumah sakit dulu”

“Baka!! Itu karna aku ketakutan, aku tidak ingin kehilanganmu, aku tidak ingin kehilangan bayi kita, aku tidak ingin kehilangan Nii-san terlebih kehilangan orang tuaku”

“Ah, omonganmu meluluhkan hatiku Tuan Putri”

“Kyuhyun, aku sedang tidak bercanda”

“Haha, akhirnya Tuan Putriku mengakui kalau tidak ingin kehilangan pengeran tampannya” ledek Kyuhyun

Yonnie langsung bangkit dari tidurnya dan menjejalkan bantal ke wajah Kyuhyun

“Makan ini pangeran tampan, makan ini” Kyuhyun memberontak dan Yonnie hanya tertawa girang

“Hah hahh hahh, baru saja mengatakan tidak ingin kehilanganku tapi malah sekarang ingin membunuhku. Istri tidak konsisten”

“Yak!! Kau yang mele-”

Kyuhyun langsung mencium bibir Yonnie

“Aku tidak ingin melihatmu murung. Bergembiralah seperti dulu, jadilah Yonnie yang menyebalkan, tidak memikirkan hal apapun dan masa bodoh dengan hal sekitar”

“Tidak bisa, ini berbeda. Kau suamiku sekarang dan aku juga tengah mengandung anak kita, ituu sangat berbeda denganku yang masih tidak terikat apapun”

Kyuhyun mencium bibir Yonnie lagi

“Sudah dewasa ternyata, 5 bulan ini kau belajar banyak”

Yonnie hanya tersenyum

“Kau seperti mendiang ibuku, selalu bisa membuatku bahagia, selalu bisa mengerti keadaanku, aku harap ibu juga menjagamu dari surga”

“Jika anak kita perempuan, aku akan menamainya seperti nama ibu, bolehkan?”

“Tentu, dia akan menjadi sosok wanita yang luar biasa, sama seperti ibuku”

Yonnie mengangguk

“Ibu hamil tidak boleh tidur terlalu malam, besok aku ada rapat dan kau juga harus mengurus tugas akhirmu”

“Dan calon ayah juga tidak boleh terlalu lelah dengan pekerjaannya”

“Selamat malam sayang” Kyuhyun mengecup kening istrinya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka

“Selamat malam juga Hyun”

TBC