Shadow (Part 6)

Tittle: Shadow

Author: annisapinan

Category: M, Crime, Romancen, chapter, NC17

Cast:

Park Yonnie

Cho Kyuhyun

Other

 

Teman Kencan

 

Yonnie terbangun dengan keadaan mengerikan, maksudnya benar benar mengerikan.

Mata sembab, rambut acak acakan, kemeja yang dikenakan juga tak kalah kusut dengan mukanya.

Ia duduk terdiam di atas ranjang, matanya menelusuri sekitar. Ah ini kamar yang ada di ruangan Kyuhyun. Lalu matanya menangkan sosok pria yang sedang duduk tenang sembari memegang mug berisi kopi di tangan kanan dan selembar kertas di tangan kiri

“Kyuhyun” panggil Yonnie dengan suara seraknya.

Tak menjawab, Kyuhyun hanya mendekati Yonnie. Diletakkan telapak tangan Kyuhyun yang lebar menyentuh pipi Yonnie

“Daiko?” ia teringat kembali dengan rekannya itu, rekan yang hampir 2 bulan menemaninya mencari berita

“Keluarganya sudah mengambil jenzahnya dan siang nanti akan dimakamkan”

“Antarkan aku kesana”

“Hm”

“Hyun”

“Hm”

Yonnie langsung memeluk Kyuhyun erat “Aku takut”

Kyuhyun mengusap punggung Yonnie, tak ada jawaban

“Hari ini seluruh kegiatan reporter dihentaikan” jelas Kyuhyun

Yonnie hanya mengangguk, ia sibuk mencari ketenangan dalam pelukan Kyuhyun.

Siang hari seluruh reporter dari berbagai media berukumpul di sebuah pemakaman, mereka mengantarkan kepergian Daiko, reporter yang dikenal cekatan dan pandai menyelidiki sebuah kebenaran juga baik hati.

Yonnie ikut berdiri diantara puluhan pengantar, air matanya tak bisa dibendung ketika mengingat moment moment mereka belakangan ini. Daiko selalu menyuruhnya untuk tidur dengan cukup, makan dan bahkan membantu Yonnie ketika ia kehabisan bahan untuk dijadikan berita.

Kyuhyun menunggunya dari kejauhan, matanya menangkap sosok pria yang memandangi ke arah para reporter. Otak Kyuhyun bekerja cepat, ia yakin ia pernah melihat sosok itu, tapi dimana?

Mata Kyuhyun kemudian berpindah ke arah Yonnie, ia terus mengawasi kekasihnya itu, eh salah mungkin calon kekasih.

Setelah selesai Yonnie memasuki mobil Kyuhyun.

Kyuhyun membawa mobilnya menuju apartementnya dan Yonnie hanya diam tanda setuju. Tubuhnya sudah lelah menghadapi ini semua

Setelah sampai Yonnie buru buru masuk ke kamar Kyuhyun, ia butuh istirahat yang lama.

Kyuhyun duduk diam di ruangan kerjanya, beberapa kali memutar video yang ditemukan Yonnie dan rekaman rekaman tidak jelas.

Ia harus menyelesaikan ini sendirian, melibatkan orang lain akan menyusahkannya.

Beberapa kali video itu diputar sampai Kyuhyun hafal, kemudian tangannya bergerak dan mempause video itu

Ia terus memperhatikan sosok yang akan membacok korbannya dari belakang, dan kebetulan camera CCTV menyoroti muka tersangka yang tak memakai penutup muka seperti biasa, ia hanya mengenakan topi dan sedikit menutupi mata dan keningnya.

Sosok yang sama seperti yang ia lihat di pemakaman tadi, tangannya mengepal sempurna.

“Hah” Kyuhyun menyandarkan punggungnya di kursi

Klek

“Hyun?”

Muncul lah sosok Yonnie dengan bantal gulingnya

*ini apa banget ya author hobby banget bawa bawa bantal guling*

“Yonnie? Kenapa terbangung?” Yonnie masih berdiri di pintu dan menggeleng “Kemarilah”

Yonnie melangkah perlahan mendekati Kyuhyun. Kyuhyun menuntun Yonnie untuk duduk di pangkuannya

“Lihat ini” Kyuhyun menunjukkan sosok tersangka. Yonnie masih mengamati sosok itu dari layar “Kau tau dia siapa?”

“Tidak, tunggu tapi sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya?”

“Aku juga”

Tangan Kyuhyun menelurusi pinggang ramping Yonnie, fine thor fine berhasil bikin hasrat Kyuhyun naik.

Tangan Yonnie dengan lincah menggerakan mouse dan melihat semua video itu, mentalnya sudah kuat demi mengetahui siapa dia, siapa yang dengan keji dan kurang kerjaan itu membunuh orang orang yang tak bersalah.

“Ingin makan apa malam ini? Biar aku memasak”

“Terserah kau saja”

“Punya bahan bahan di kulkas?”

“Tidak”

“Kalau begitu aku akan membelinya di supermarket dekat sini”

“Aku antar”

Yonnie yang hendak berdiri tertahan oleh tangan Kyuhyun

“Hyun lepaskan” gerogi? Pasti

“Berikan aku sebuah ciuman” katanya datar, sedatar hati authornya.

Yonnie menenangkan dirinya sendiri, sedatar apapun Kyuhyun berkata tapi kalau menyangkut hal yang ini ia selalu tidak tenang.

“Yo?”

“Belanja dulu baru aku beri kau ciuman” elak Yonnie

“Kalau begitu biarkan seperti ini terus sampai kau memberiku sebuah ciuman”

“Ya ampun Hyun kau ini memang pemaksa ulung”

“Hm”

“Baiklah”

Sekali lagi Yonnie menenangkan hatinya, menenangkan detak jantungnya. Ia mulai mendekat dan akhirnya bibir mereka bertemu

Keduanya saling diam untuk beberapa detik, tak ada yang mau melanjutkan atau melepaskannya.

Pelukan tangan Kyuhyun di pinggang Yonnie mengerat dan Kyuhyun memulai sesi ciuman mereka. Bagian ini ga usah dijelaskan deh, nanti pada baper.

“Ayo kita belanja” Yonnie mengingatkan

“Hm” Kyuhyun melepaskan Yonnie dan gadis itu berlari keluar dari ruangan yang entah kenapa mendadak menjadi panas.

“Hyun bukannya kita ke supermarket itu kenapa melewatinya?” tanya Yonnie sembari memandang tujuannya yang terlewat begitu saja

“Diamlah Yo”

Mereka sampai ke tujuan.

Mall?” tanya Yonnie

“Tempat tadi tidak bersih”

“Memangnya sudah pernah kesana?” tanya Yonnie bingung

“Tidak, hanya saja Hyori pernah membeli sayuran disana dan aku melihat sayurannya tidak segar dan tidak bersih”

“Hyori?” oke, hati Yonnie gelisah

“Hm, anak dari Chief Choi”

“Oh” yeay Yonnie cemburu, cemburu tingkat olimpiade.

Di tempat pembelanjaan *bayangin aja semacam Carrefour, kan komplit tu* Yonnie menaruh apa saja yang ia lihat ke dalam troli belanjanya, ia kesal bahkan sangat kesal. Kyuhyun menghentikan tangan Yonnie yang hendak menaruh kaleng daging

“Ada apa denganmu?”

“Tidak” jawab Yonnie ketus

“Lalu kenapa meletakkan barang barang dengan asal”

“Aku memang butuh”

Kyuhyun mengambil kaleng cornet

“Aku tau kau tidak suka ini”

Lalu mengambil lagi mayones

“Dan ini”

Mengambil lagi ramen instan

“Dan kau anti dengan ini. Katakan, ada apa denganmu?”

Yonnie hanya menggeleng lalu mendorong kembali trolinya. Kyuhyun berdecak sebal.

 

 

Ini sudah hari ke 8 dan Yonnie masih kesal. Pasalnya Kyuhyun tidak peka dan mereka tidak bertemu selama 8 hari itu.

“Ah Kido-san, apa kau melihat Capt Cho hari ini?” tanya Yonnie yang sedari tadi memang mencari Kido dan ternyata bertemu di pintu masuk kepolisian

Capt Cho? Aku juga tidak melihatnya beberapa hari ini, bahkan beberapa dokumen yang harus di tanda tangani pun masih terbengkalai”

“Oh baiklah. Terima kasih”

Yonnie kembali ke ruang reporter dan duduk di kursi kerja yang tersedia disana.

Setelah hampir 2 jam menyusun laporan untuk dikirim ke ketua, Yonnie mendengar keributan di luar sana. Ia dan beberapa reporter langsung keluar.

Para reporter medapati Kyuhyun dan ada 5 polisi dan satu orang yang tidak mereka ketahui

“Himura?” gumam Yonnie, pandangan Yonnie beralih ke sosok Kyuhyun, sosok yang ia rindukan sekaligus sosok yang membuat ia harus menahan emosinya mati matian.

Yonnie mendekat ke arah Kyuhyun dan reporter lainnya mengikuti Himura yang dibawa ke ruang tahanan

“Kenapa kau menangkapnya?”

“Hm”

Kyuhyun pergi meninggalkan Yonnie begitu saja. Ya hanya begitu saja.

Yonnie mengikuti rekan rekannya untuk mengetahui kenapa dia ditangkap

“Dialah tersangkanya” jelas salah satu polisi yang ikut menangkap Himura

Yonnie terperangah tidak menyangka, bahwa kakak tingkat sewaktu kuliah adalah pembunuh.

Setelah para reporter bubar Yonnie masih berdiri di luar ruangan tahanan

“Kenapa kau melakukannya?” bibir Yonnie bergetar, ia tak menyangka, sungguh

“Oh Yonnieku sayang” Himura menyengir

“Jawab aku Himura!!” Yonnie tidak bisa mengendalikan emosinya “Kenapa kau tega mengambil nyawa mereka semua, kau juga kan yang membunuh rekan kerjaku!! Cepat katakana!!!” teriakan Yonnie membahana, sampai beberapa reporter mendekat dan menenangkan Yonnie yang terisak

Lagi lagi Himura hanya menampilkan senyumnya

“Kau memang sialan! Sejak dulu kamu memang sudah sialan!!”

Yonnie menahan tangisannya, ia berlari menjauh dari pria di depannya dan beberapa reporter.

“Yonnie? Ada apa?” Yonnie mendongak dan ia melihat sosok Anna

Yonnie memang mengundang Anna untuk ke kedai kopi. Yonnie memeluk Anna erat dan tangisannya makin menjadi

“Hei hei ada apa? Apa Cho Kyuhyun menyakitimu?”

Yonnie menggeleng

“Lalu?”

“Kau ingat Himura?” Yonnie dan Anna dulunya satu universitas sehingga Anna tau

“Ya, lalu?”

“Dia tersangka dalam kasus ini”

Anna menutup mulutnya, ia tidak percaya “Bagaimana kau tau?”

“Tadi Kyuhyun menggiringnya dan menurut polisi yang meringkusnya dia lah tersangkanya, dan tadi aku bertanya dia malah tidak menjawab”

“Himura? Mantan teman kencanmu dulu kan?”

Yonnie mengangguk

“Kau yakin? Mungkin dia hanya dicurigai, kau yang selalu berkata bahwa dia pria manis dan baik dan hangat”

“Ya, tapi setelah kami merenggang dia berubah menjadi seperti psikopat

“Kapan diadakan interogasinya?” tanya Anna

“Entah, aku dan Kyuhyun sudah tidak bertemu satu minggu lebih. Kami bertengkat, ah bukan tepatnya aku kesal kepadanya”

“Ceritakan”

Yonnie menceritakan apa yang menyebabkan ia kesal dan sahabatnya hanya menertawakannya saja

“Sama saja tidak menyelesaikan masalah jika bercerita padamu” saut Yonnie kesal

“Berbicaralah, aku memang tidak mengenalnya dan kau yang lebih jadi mungkin aku yang tau seperti apa orangnya”

Yonnie kembali lagi ke kepolisian setelah hatinya sedikit tenang, sahabat memang tidak ada tandingannya.

Ia memasuki kepolisian dengan tenang tapi malah justru di dalam kepolisian sendiri yang ribut

“Ada apa?” tanya Yonnie pada salah satu pegawai yang lewat di depan Yonnie

“Interogasi akan dimulai”

“Ke?”

“Orang yang dibawa tadi”

Yonnie langsung berlari menuju ruang interogasi dan ternyata sudah banyak orang di depan sana.

Ini bukan bagian Kyuhyun, bisa saja ini dilakukan oleh Kyuhyun tapi ya kalian tau lah Kyuhyun sangat irit bicara, ada nya Himura malahan tertidur

Yonnie mencari sosok Kyuhyun dan ia melihat sosok itu. Yonnie hendak menghampirinya tapi ia urungkan. Ia melihat sosok gadis cantik yang berdiri dekat dengan Kyuhyun dan mereka nampaknya akrab

Fokus para reporter yang tadinya hendak melihat dan meliput Himura teralih oleh pemandangan yang tak kalah membuat mereka penasaran

Kyuhyun bersanding dengan seorang gadis selain Yonnie dan Kyuhyun terlihat sesekali tersenyum meskipun sedikit.

“Dia pasti Hyori itu kan?” Bisik Ryoko pada rekannya yang tidak sengaja terdengar oleh Yonnie

“Ya kau benar, mereka pernah terlibat gossip kalau sudah bertunangan”

“Mereka cocok, yang satu kepala divisi criminal dan yang satu anak petinggi kepolisian Jepang, dia model juga”

Beberapa wartawan mengambil gambar mereka berdua dan sepertinya mereka tenang tenang saja.

Yonnie keluar dari kerumunan. Untuk pertama kalinya ia tidak semangat mengikuti kasus pembunuhan ini

 

 

Yonnie berkali kali menghela nafas panjang, pertama kalinya ia menikmati ruangan reporter yang lengang dan pertama kalinya ia tidak bernafsu dalam sebuah kasus.

Pintu ruangan terbuka

“Tidak ikut mengikuti interogasinya?” tanya Ryoko

“Tidak bernafsu” jawab Yonnie malas

“Oh ya tadi aku melihat Capt Cho dan Hyori-san disana”

“Lalu?”

“Aku kira kau dekat dengannya”

“Sudah aku katakana kami hanya mantan tetangga saja”

“Hm baiklah. Oh ya kau tau selama 1 jam Himura itu hanya dia saja. Malah beberapa kali kami melihatnya tersenyum tidak jelas kepada petugas.”

“lalu?”

“Petugas mengalah, tidak ada yang bisa diperoleh dari Himura”

“Ia pasti tahu sesuatu, ia pasti melindungi seseorang”

“Kau benar tapi kita tidak tau pasti. Kasus ini sungguh rumit, aku mengikutinya dari awal dan hampir tidak ada tanda tanda sang pelaku”

Pintu ruangan kembali terbuka, mereka berdua kira hanya reporter tapi sungguh di luar dugaan

“Ke ruanganku sekarang” titahnya tegas

“Tidak mau”

“Yonnie, aku tidak suka dibantah. Cepat atau kau akan mendapatkan hukumannya” Kyuhyun lalu pergi

Yonnie menjambak rambutnya sendiri

“Harusnya kau senang” ledek Ryoko

“Senang? Aku sedang menghindarinya mati matian”

“Dan gagal”

Yonnie mendesah panjang, dengan terpaksa ia menuju ruangan Kyuhyun. Membuka pintu besar ruangan itu dan sudah ada Kyuhyun yang duduk santai di sofanya, masih saja tampan seperti biasa

“Ada apa?”

“Kau mengenal pria itu?”

“Lalu?”

“Jawab saja Yo”

“Ya”

“Apa hubungan kalian?”

“Apa urusanmu?” tanya Yonnie dengan ketus

“Yonnie” geram Kyuhyun

“Aku masih sibuk capt, jika hanya bertanya tidak penting seperti itu lebih baik aku permisi”

Yonnie berbalik dan melangkah keluar

“Sampai pintu itu terbuka, aku benar benar akan menyuruh atasanmu untuk memecatmu”

“Apa hakmu hah? Aku siapaku? Dan aku siapamu? Kita bukan siapa siapa, kau tidak berhak mengatur hidupku Kyuhyun!!!” teriak Yonnie kesal

Kyuhyun berjalan mendekati Yonnie

“Siapa yang mengatakan jika kita bukan siapa siapa?” Kyuhyun berdiri di depan Yonnie

“Aku tentu saja”

“Baiklah, besok kita menikah. Dan aku bisa mengaturmu karna kau istriku”

“Menikah dengan pria yang sudah bertunangan dengan gadis lain? Kau memang penipu Hyun!!!” akhirnya, akhirnya Yonnie melepaskan yang sedari tadi ia ingin katakana

Kening Kyuhyun berkerut

“Bertunangan? Dengan?”

“Entahlah, kau yang bertunangan dan harusnya kau tau”

“Tidak, siapa yang mengatakan kalau aku sudah bertunangan?”

“Banyak, teman teman reporter juga mengatakan bahwa gadis di sampingmu tadi itu emm siapa namanya ya ah pokoknya itu dia adalah tunanganmu”

Gossip

“Ah Hyori, beberapa hari yang lalu kau juga bercerita kalau em mungkin saja dia memasak untukmu”

“Mungkin?” tanya Kyuhyun

“Entah, aku bertemu denganmu baru baru ini”

“Tapi kau mengenalku jauh lebih dari yang orang lain tau”

Kyuhyun makin mengikis jarak mereka, ia meraih pinggang Yonnie

“Maaf”

Yonnie tertegun, Kyuhyun meminta maaf?

“Hyun, ulangi”

“Maaf”

“Ini harus dicatat di buku rekor dunia”

“Berlebihan”

“Maaf untuk?”

“Hm, aku terlalu sibuk mengungkap identitas sampai sampai tidak mengabarimu dan aku tau kau cemburu padaku waktu itu”

“Tidak” jawab Yonnie cepat

“Mengakulah”

“Berhenti bersikap menyebalkan Hyun”

“Hm”

“Aku tersiksa, aku butuh penjelasan dan kau menghilang, disaat kau muncul lalu aku melihatmu dengan gadis itu dan gossip itu terdengar olehku”

“Waktu itu Chief Choi mampir ke apartementku dan tidak ada bahan makanan, akhirnya Hyori membelinya”

“Kenapa menceritakannya padaku?” Yonnie, kau ini tinggi sekali gengsinya

“Aku harus, supaya gadis didepanku ini tidak lagi salah paham denganku”

“Ya ya ya” jawab Yonnie pura pura malas

“Kau mau sebuah ciuman?”

“Untuk?”

“Mengobati rindumu padaku”

“Bermimpilah saja Hyun aku rindu padamu”

Kyuhyun langsung mencium bibir Yonnie untuk kesekian kalinya. Ciuman kali ini berbeda, seperti itulah yang dirasakan Yonnie

Emosi yang bercampur aduk dari Kyuhyun dapat Yonnie rasakan.

Tiba tiba Kyuhyun menggendong tubuh Yonnie dan membawanya menuju kamar.

Disana Kyuhyun melanjutkan lagi kegiatannya tadi.

“Hmmm” desahan terkutuk keluar disela sela kegiatan mereka, membuat Kyuhyun semakin menekan bibirnya

Tangan Kyuhyun bahkan berani menyentuh perut rata milik Yonnie dan itu membuat Yonnie merasakan sensasi geli sekaligus melayang

“Hyun” Yonnie menghentikan tangan nakal Kyuhyun

Gairah terpancar dari mata Kyuhyun dan itu membuat Yonnie waspada

“Jangan sekarang” kata Yonnie, ia mengusap pipi Kyuhyun lembut mencoba untuk membuat Kyuhyun mengerti

“Menikahlah denganku”

TBC

About xzjinan

Donghae's wife :D KyuHae shipper :)
This entry was posted in Chapter, Cho Kyuhyun, FanFiction, Romance. Bookmark the permalink.

61 Responses to Shadow (Part 6)

  1. queenhyunrin says:

    Unchhhhh kyuhyunnnnnnn
    Tega ya mantan teman kencanya yoonie bunuh temennya sendiri,tapi apa yg dia lindungi? Yonnie kah? Penasaran deh kenapa dlu mereka cuman jd teman kencan aja? Maksudnya kenapa bisa putus?
    Tra kyu agresif ya skrg wkwk

    Like

  2. chorizhou says:

    Kyuhyun keren.. langsung ceritain ke yonnie masalah hyori…
    Cepat tanggap n ga bikin yonnie salah paham trus ke dia…
    Makin penasaran baca next part nya 😅
    Kyu bisa nahan gairah nya apa ngga ya😂

    Like

  3. Leah says:

    Duh, ada yang cemburu ceritanya. Yapi ya iya lah siapa yg ga cemburu kalo pacar nya deket sama cewek lain. Sampe digosipin tunangan segala.
    Itu mantan temen kencannya yonnie emang psikopat gila, ngebunuh orang masa dijadiin hobby? Heol. Daebak !!
    Tapi ini kayanya dia ga kerja sendiri deh, pasti ada yg bantuin, dan ada motif lain, selain karna sakit hati ditinggal yonnie. Dan aku masih penasaran sama gimana Kyuhyun bisa nemuin pelakunya, plus apa maksud si pelaku kalau Kyuhyun juga tau tentang penyakit yonnie?

    Ekhmm, itu adegan yang terakhirnya kok nanggung ya wkwk. Sebar ey sabar, belum halal.

    Like

  4. Eunkyu says:

    Fix, yonnie kjatohan duren ini mah
    Siapa yg bakal nolak pria mndkati smpurna macam kyu. Kaya, mapan, tampan, mempsona dan yonnie di lamar dia….ahhhh mauu

    Like

  5. cho rira says:

    ya cemburux udah kelihatan tinggal pengesahan hubungan 😂😂😂
    siapa yg himura lindungi?? pensaran

    Like

  6. fay says:

    ngga nyangka perjalanan cinta kyu ke hyera selancar ini , awalnya ku kira dia akan ketergantungan ama kenangan mantannya..
    syukurlah

    Like

  7. vivirakim_94 says:

    Himura … hmmm
    Makin penasaran

    Like

  8. loveexoo says:

    Yonnie cemburu nie..
    Hehehe…

    Apa jawaban yonnie ya…?
    Tetap semangat author-nim.

    Like

  9. Nisa sahwa says:

    Yonnie cemburu…
    Hahahaaaa…
    Pasangan ini walaupun ng’jelas tapi bikin semua org iri…

    Like

  10. zakia says:

    Yonnie cemburunya lucuu bikin gemess. Ahh iri bgt sama pasangan ini❤

    Like

  11. Aru says:

    Wah sudah mulai cemburu Yeonnienya. Semoga cepat nikah lah ya. Hahahahah. Seru kak FFnya. Aku suka karena ada romance nya tapi ga lebay dan ada kasus kasus yang bikin seru

    Like

Leave a comment