Stay Close, Don’t Go (Part 3)

Tittle: Stay Close, Don’t Go

Author: annisapinan

Category : Romance, NC

Cast:

Cho Kyuhyun

Park Yonnie (OC)

Hyori Arata (OC)

Hikaru (OC)

“Daddyyyy” Akeno berlari ketika melihat Kyuhyun muncul dari balik pintu

“Hup” Kyuhyun buru buru menggendongnya dan memberi kecupan di pipi “Daddy dengar kau sakit dan sekarang malah berlari menemui daddy?”

“Hmm” Akeno memeluk erat Kyuhyun dan Kyuhyun bisa merasa demam Akeno belum turun. Hyori keluar dari dapur sembari membawa sebotol susu di tangannya

“Saatnya tidur, Daddy pasti lelah karena baru sampai rumah” Akeno mengangguk dan berpindah ke gendongan Hyori

“Beristirahatlah dulu, aku akan menemani Akeno”

Kyuhyun berjalan menuju kamar mereka. Belum genap 24 jam di Jepang tapi ia sudah merindukan Yonnie.

“Terima kasih sudah datang malam ini, Akeno sangat merindukanmu” Hyori bergelayut manja di lengan Kyuhyun

“Tak perlu berterima kasih, Akeno sudah aku anggap anakku sendiri. Lagipula kau pasti kelelahan merawat sendirian”

“Kyuhyun-chan, aku merindukanmu” Hyori menarik kerah Kyuhyun dan mencium lembut bibir pria itu

Kyuhyun memeluk Hyori erat, ia akui bahwa ia masih mencintai Hyori tapi tidak mau terus terusan seperti ini. Hatinya selalu sakit ketika melihat Akeno, dulu Kyuhyun sangan berharap bahwa ia yang menjadi ayah dari anak Hyori, tapi? Mungkin mereka tidak ditakdirkan.

Kyuhyun melepaskan ciuman mereka “Sebaiknya kau istirahat, aku akan menjaga Akeno di kamarnya”

Satu lagi yang harus diketahui, Kyuhyun dan Hyori belum pernah sekalipun bercinta, ya hanya sebatas bercumbu. Jadi Kyuhyun masih perjaka 😀

Hyori menarik lengan Kyuhyun dan mencium bibirnya lagi “Sekali saja, biarkan sekali saja kita melakukannya”

Kyuhyun tidak bergeming, ia akui kalau tubuh Hyori sangat menggoda iman tapi ia tak ingin melakukan kesalahan. Bisa saja ia kelepasan dan membuat Hyori hamil? Kyuhyun berfikir mending menahan gejolak ketimbang masuk lubang kegelapan.

“Tidak sayang, aku ingin menjagamu sampai akhir. Ingat itu” Kyuhyun mengecup kening Hyori lembut. Sebenarnya bukan itu, ia ingin melakukannya bukan dengan Hyori, dengan wanita yang sebentar lagi akan menjadi istri sahnya.

“Aku akan menjaga Akeno, sebaiknya kau istirahat saja” Kyuhyun mengusap rambut Hyori

“Baiklah honey, jangan terlalu memaksakan diri, ingat kau baru saja sampai” Hyori melepaskan perlukannya. Sejujurnya malam ini ia sangat amat menginginkan Kyuhyun

“Aku akan keluar sebentar mencarikan makanan untukmu” tutur Hyori

“Ingin aku antar?”

“Tidak usah, siapa yang akan menjaga Akeno di rumah?” Hyori bersiap siap, ia mengenakan parka dan sarung tangannya, cuaca mulai dingin bulan ini.

.

Hyori buru buru masuk kamar hotel yang sudah ia pesan tadi, jangan sampai orang itu menunggunya.

“Ada apa malam malam begini menghubungiku Hyori-san?”

“Aku butuh kehangatan Kazuya-chan” Dengan buru buru Hyori membuka pakaian yang ia kenakan dan berjalan menuju Naru

“Ooo, gagal lagi menggoda Kyuhyun?”

“Benteng pertahanannya masih kuat, padahal aku ingin sekali mengandung anak dari pria itu”

“Agar tidak direbut oleh sahabatmu?”

“Aku memang menganggap Yonnie sahabat sekaligus adik kecilku, aku sangat menyayanginya lebih dari apapun. Tapi aku tidak mau ia merebut Kyuhyunku, kau tau kan Kazuya-chan kalau Kyuhyun menyayangi Yonnie?”

Kazuya sibuk mencium dada Hyori yang sudah terekspose sempurna dihadapannya

“Aku juga mencintai Yonnie, dia gadis lucu dan unik. Beruntung saat itu aku ikut rapat bersama ayah dan akhirnya bisa melihat gadis itu”

“Dan beruntung juga keluarganya mau menerima lamaran pria mesum ini” ledek Hyori

“Aku mesum dan bisa memuaskanmu Hyori-san”

Kazuya mulai memasukkan miliknya yang sedari tadi dibuat tegang oleh Hyori

“Khmmm” Hyori meringis sakit, sudah 3 bulan tidak tersentuh oleh siapapun

“Sial, kau masih sesempit ini Hyori”

Kazuya tidak tau bahwa Hyori sudah memiliki seorang anak, ia hanya tau bahwa Hyori sudah tidak perawan lagi oleh orang lain

“Lebih dalam lagi Kazuya” Hyori tidak bisa menahan desahan desahannya. Lapi pula ini ruangan kedap suara

“Nghhh” Hyori tersentak ketika Kazuya mendorong miliknya dengan kasar tapi ia suka hal itu. Sudah lama tidak bercinta dengannya.

Kazuya semakin cepat mendorong pinggulnya, miliknya mulai berkedut di dalam dan Hyori menyadarinya

“Di dalam honey, please”

“Akhhhhh” Cairan hangat meleleh masuk ke rahim Hyori. Kazuya hanya bisa menggeram saat dinding vagina Hyori meremas dengan kuat.

“Aku sudah meminumnya, tenang saja”

Kazuya mencium bibir Hyori dengan ganas

“1 ronde lagi, Kyuhyun akan curiga jika aku terlalu lama pergi”

Kazuya tersenyum, ia tidak akan pernah puas jika hanya bermain sekali dengan Hyori.

–

Hampir 2 jam Hyori pergi dan belum menandakan kepulangannya. Ia masih duduk di tepi ranjang Akeno. Gadis kecil ini sangat mirip dengan Hyori, hanya bibirnya yang sedikit mirip dengan model itu-ayahnya-.

Suara pintu terbuka, Kyuhyun buru buru keluar dari kamar Akeno. Melihat Hyori membawa bungkusan banyak Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya

“Kau ingin membuat kekasihmu ini berisi? Ayolah Hyori” Kyuhyun mendesah pasrah

“Aku tau pria tampanku suka sekali pizza, jadi aku bawakan 5 kotak dan softdrink, cupcake, dan bubuk coklat jika ingin membuat coklat hangat”

Kyuhyun teringat Yonnie, gadis itu juga sangat suka coklat hangat.

“Biar aku yang membawanya, sekarang ganti pakaianmu dan tidurlah”

Kyuhyun menajamkan penciumannya ketika berdiri di dekat Hyori

“Sampai kapan kau akan membohongiku terus Hyori” Gumam Kyuhyun ketika Hyori sudah berada dalam kamarnya

Kyuhyun menganmbil 1 kotak pizza dan membuat coklat hangat. Ia mengambil ponselnya dan tersenyum ketika melihat nama Yonnie ada di layar ponselnya

From   : Tuan Putri

Hi Tuan Muda Cho, mendarat sempurna di Jepang? 1 minggu keluargaku akan bertemu dengan keluarga Kazuya untuk membahas pernikahan kami, aku harap kau datang membantu ayah untuk membatalkan pernikahan bodoh itu. Sampaikan salamku untuk Hyori, aku merindukannya

Kyuhyun mengetik beberapa kalimat balasan

To       : Tuan Putri

Ya aku mendarat sempurna, sayang sekali kau tidak di sampingku. Aku akan kembali beberapa hari lagi. Jangan merindukan pangeranmu ini tuan putri. Aku akan membantu paman. Aku merindukanmu sayang.

Kyuhyun mengunyah pizza yang ada di tangannya, ternyata move on tidak semudah yang ia bayangkan. Tapi rasa sakit hatinya bisa membuat Kyuhyun perlahan melupakan Hyori, wanita yang sudah lama mengisi kekosongan hatinya. Wanita lembut, baik hati dan berbisa itu sekali lagi meluluhkan Kyuhyun.

–

Ini sudah hari ke 4 semenjak Kyuhyun berada di Jepang. Kesehatan Akeno sudah baik bahkan sangat baik. Akeno sangat senang bisa berlama lama dengan Kyuhyun. Sama halnya dengan Akeno, Hyori juga sangat senang bisa bersama Kyuhyun. Hyori merasa keluarga kecilnya bisa berkumpul lagi.

“Aku akan pulang sore ini” Kata Kyuhyun sembari membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Hyori langsung membenamkan kepalanya di dada Kyuhyun

“Aku kira akan lebih lama disini” ada nada kecewa dari Hyori

“Pekerjaanku tertunda sayang, kuliahku juga” Kyuhyun memang seorang CEO di perusahaan besar tapi tidak ada yang tau hal itu. Ia menyembunyikannya dengan sangat baik.

“Baiklah CEO yang super sibuk. Sudah mengatakan hal ini ke putri kita?”

Kyuhyun agak tidak setuju dengan kata ‘putri kita’ jelas jelas itu bukan darah dagingnya dan Kyuhyun belum menikah dengan Hyori

“Sudah, awalnya ia enggak ditinggal dan akhirnya juga tetap enggan ditinggal”

Jari tangan Hyori menari di atas dada Kyuhyun, membuat darah Kyuhyun panas dan gairahnya sedikit muncul.

“Jika aku mengantarmu ke bandara, Akeno pasti akan ikut”

“Tak apa” Kyuhyun memejamkan matanya, merasakan perlakuan Hyori

“Aku akan tidur sebentar” Kyuhyun menyingkirkan jari Hyori dengan lembut, mengecup bibirnya sesaat. “Bangunkan aku jam 3 nanti”

“Baiklah sayang”

.

Kyuhyun tiba di tanah Korea.

Berpisah dengan Akeno rasanya sangat susah, gadis kecil itu terus menangis keras saat Kyuhyun membawa kopernya dan berdiri di depan pintu. Hampir saja Kyuhyun tertinggal penerbangannya.

Kyuhyun berjalan menuju pintu keluar bandara

“Sudah lama menungguku Tuan Putri?” Kyuhyun menyapa sosok yang berada di depannya, meskipun hanya melihat punggungnya tapi Kyuhyun yakin itu adalah Yonnie

“Tuhan, kau mengagetkanku” Yonnie langsung berbalik dan menemukan Kyuhyun di depannya “Aku kira kau tersesat, aku hampir menunggumu selama 20 menit” gerutu Yonnie

Kyuhyun tersenyum melihat gadisnya.

“Maaf” Kyuhyun memajukan wajahnya dan mencium Yonnie tepat di bibirnya

Yonnie tersentak dan berniat melepaskan dirinya, tapi ciuman Kyuhyun sangat hangat dan lembut.

“Aku merindukanmu” Kata Kyuhyun, menyudahi ciuman mereka

Yonnie diam seribu bahasa, antara malu, senang, dan sedikit marah sudah dicium Kyuhyun di tempat umum seperti ini

“Aku belum membahas masalah kita pada Hyori, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya”

Yonnie mengangguk mengerti “Mungkin lain kali saja”

Kyuhyun lagi lagi mencium bibir Yonnie dan memeluk tubuh kecilnya

“Uhuk, sepertinya ini tempat umum dan bukan tempat untuk bercumbu tuan, nona”

Yonnie kenal suara ini, suara yang sudah ia tunggu tunggu

“Nii-san” Yonnie melepaskan diri dari Kyuhyun dan memeluk kakak tercintanya

“Lihat? Gadis ini lebih mencintaiku ketimbang dirimu Kyuhyun-san”

“Diamlah, kau menganggu acara kami”

Sementara itu Yonnie ikut mengejek Kyuhyun

“Ada apa? Tumben Nii-san pulang tidak memberi pesan padaku”

“Aku tau akan ada perang besok, aku pulang untuk membantu ayah”

“Personil lengkap, besok kita bisa bertarung” Kata Kyuhyun mantap

.

.

Keluarga Tuan Park sedang bersiap diri menyambut keluarga Kazuya

“Apa ini keputusan yang tepat? Ayah tau sendiri kalau keluarga Kazuya tidak suka penolakan” Ayumi membenahi dasi dan kerah suaminya

“Mau bagaimana lagi? Kyuhyun terlalu meyakinkanku dan aku tidak ingin putri kita satu satunya disakiti oleh pria bodoh itu”

“Baiklah, ini memang bukan salah kita seutuhnya, keluarga mereka tidak bisa menjaga putra satu satunya dan aku juga tidak ingin membuat Yonnie tersiksa jika mereka sudah menikah” Ayumi sudah yakin setelah melihat apa yang diberikan Kyuhyun saat dia berkunjung minggu lalu.

Sementara itu di kamar Hikaru, Kyuhyun dan Hikaru sedang bersiap diri. Mental tentu saja yang harus mereka siapkan. Sudah tau siapa yang akan dihadapinya. Salah satu keluarga terpandang di Jepang dan Korea

“Kau datang di waktu yang tepat nii-san” kata Kyuhyun sembari mengancingkan kemeja birunya.

“Yonnie yang menghubungiku, ia takut jika ayah melawan keluarga gila itu dan aku juga dibertahu jika kau ikut membantunya”

“Hmm”

“Jadi, apa yang membuat ayah akhirnya memilihmu sebagai menantunya?”

“Sudah aku katakan, aku akan memberitahumu saat pernikahan kami”

“Aku dengar putra Kazuya itu agak bermasalah”

“Hm, terlalu lama di luar negeri. Menganggap gaya hidup di Asia sama dengan di Eropa” tutur Kyuhyun “Aku akan ke kamar Yonnie sebentar”

“Ya”

Kyuhyun keluar dari kamar Hikaru dan berjalan menuju kamar Yonnie.

“Masuklah” Kata Yonnie setelah mendengar ketukan di pintu kamarnya “Oh Kyuhyun, ada apa?”

Kyuhyun masuk ke kamar Yonnie dan merebahkan tubuhnya di sofa empuk bermotif zebra.

“Mengunjungi Tuan Putriku yang sedang dilanda kepanikan. Mukamu terlalu terlihat seperti orang ketakutan Yo”

Yonnie berjalan menuju Kyuhyun dan duduk di sebelahnya

“Kau tau? Ini lebih mengerikan ketimbang berhadapan dengan para tetua universitas untuk mengajukan tugas akhir”

Kyuhyun bangkit dari tidurnya, mengusap pipi Yonnie lembut dan mencium bibirnya lembut. Yonnie hanya memejamkan matanya, ciuman keduanya dengan Kyuhyun dan juga kedua dalam hidupnya. Yonnie meraih kemeja Kyuhyun dan meremasnya pelan

“Jangan!” Yonnie sedikit tersentak ketika Kyuhyun sedikit menaikan nada bicaranya “Jangan seperti ini, jangan meruntuhkan imanku Yo”

“Ternyata Tuan Muda Cho Kyuhyun kehilangan akal sehatnya?” Ledek Yonnie “Aku kira kau sudah berpengalaman akan hal satu ini”

“Belum”

“Eh?” Yonnie tersentak mendengar jawaban yang keluar dari mulut Kyuhyun

“Aku belum melakukan hal lebih dari sekedar ciuman. Aku menjaganya untuk wanita yang akan aku nikahi dalam waktu dekat ini” Kyuhyun menunjukkan senyum termanis yang pernah Yonnie lihat.

“Jangan berpikiran aneh aneh tentang diriku, aku belum melakukannya dengan wanita manapun, dengan Hyori juga tidak pernah”

“Setelah ini, kau harus benar benar berbicara dengan Hyori. Jangan ditunda lagi”

“Baiklah tuan putri, ayo keluar. Jangan sampai kakakmu itu berpikir macam macam tentangku karena terlalu lama di kamarmu”

Kyuhyun menutkan jemari tangannya dengan Yonnie dan berjalan menuju ruang tengah

“Lihatlah, kalian sudah seperti sepasang suami istri saja” Ledek Hikaru. Disana sudah ada ayah dan ibu Yonnie

Kyuhyun sedikit terkejut melihat ayahnya juga ada disana, duduk disebelah ayah Yonnie

“Ayah? Apa yang ayah lakukan disini?” tanya Kyuhyun kebingungan

“Oh, kami yang mengundangnya Kyu” Jawab Ayumi –ibu Yonnie- ramah

Dan disinilah mereka. Orang tua duduk berdampingan, diikuti ayah Kyuhyun. Hikaru dan Yonnie duduk di sofa lain, dan Kyuhyun berada di samping Hikaru

Bel rumah berbunyi, jantung Yonnie berdegup kencang. Hikaru segera menggenggam tangan mungil adiknya itu.

“Persiapkan diri kalian” Titah Tuan Park.

Pelayan rumah membukakan pintunya dan muncul lah keluarga Kazuya. Tuan Kazuya, istri, anak mereka dan 2 orang lainnya yang tidak terlalu dikenal.

Mata Kyuhyun langsung memandang Naru Kazuya –putra mahkota keluarga Kazuya- . ia memangdang penuh menantang.

“Oh selamat datang Kazuya-sama” Tuan Park menyambut hangat Keluarga Kazuya dan mempersilahkan duduk.

“Cho-sama? Anda disini?” Tuan Kazuya tampak kaget melihat ada rivalnya di rumah ini.

“Kazuya-sama, kebetulan saya sedang berkunjung sebentar” Baik Tuan Cho dan Tuan Kazuya sama sama menundukkan kepalanya saling memberi hormat

Naru yang sedari tadi memperhatikan Kyuhyun yang juga berada disini menaruh ragu. Lalu pandangannya beralih ke Yonnie, gadis yang sudah membukatakan mata hatinya

“Selamat siang Yonnie-chan” Sapa Naru

“Oo, selamat siang juga Naru-san”

“Tidak perlu terlalu kaku begitu” jawab Naru enteng

Pelayan rumah datang dan memberi tahu bahwa makan siang sudah siap

Tuan Park mempersilahkan tamunya untuk menuju ruang makan.

Yonnie terlihat tidak nyaman, pasalnya sedari tadi Naru memperhatikan dirinya terus menerus. Menyadari hal itu Kyuhyun menggenggam tangan Yonnie yang berada di bawah meja sehingga tidak ada yang bisa melihatnya

Setelah makan siang selesai, ketiga keluarga itu kembali ke ruang tamu yang berada di lantai 1. Ketiga kepala rumah tangga asik mengobrol tentang bisnis mereka, ibu rumah tangga juga asik membicarakan barang barang bermerk, berlian, ini itu. Disinilah, putra dan putri mahkota mereka berada dalam kecanggungan luar biasa.

“Jadi, ini pria yang akan menikahi adikku?” Hikaru memulai pembicaraan

Seperti itu Hikaru-san”

“Sopan sekali, bahkan Kyuhyun memanggilku ‘nii-san’” Naru menatap Kyuhyun –lagi- tidak suka.

“Hikaru-san belum resmi menjadi kakak ipar, mungkin sedikit tidak sopan jika seperti itu” gaya bicara Naru terlalu sopan dan formal

“Hmm sepertinya beberapa hari yang lalu kekasihku yang cantik itu membohongiku” Semua mata mengarah ke Kyuhyun

“Hah? Lalu?” Yonnie yang pertama kali bertanya

“Entah, aku merasa seperti itu. Dia bermain dengan laki laki lain di belakangku. Atau hanya firasatku saja”

Kyuhyun melirik Naru dan masih tenang

“Dia sangat menyayangimu Kyu, tidak mungkin” Jawab Yonnie tidak percaya

Hikaru menginjak kaki Kyuhyun, memberi tanda apa yang sedang ia rencanakan

“Aku memiliki bukti itu tuan putri, belum saatnya menunjukkannya” kata Kyuhyun santai.

Setelah bincang bincang ringan, Tuan Park mulai menjalankan rencananya

“Begini Kazuya-sama, bukan bermaksud mempermainkan keluarga anda, saya rasa perjodohan itu kita batalkan saja”

“APA??” suara Tuan Kazuya menggema di seluruh ruangan “Bagaimana bisa membatalkannya begitu saja? Anda ingin mempermalukan keluarga kami?”

“Tidak, hanya saja saya sudah mengetahui kebusukan putra anda dan saya tidak ingin jika nantinya putriku tersakiti”

Baik Tuan Kazuya dan Naru sama sama kaget

“Apa maksudnya? Kebusukan apa? Aku tidak melakukan apapun” bantah Naru

“Benar, putra kami adalah putra baik baik, tidak mungkin dia melakukan hal yang aneh” kini giliran Nyonya Kazuya yang membela putra tercintanya

“Kenyataanya seperti itu, kami mempunyai bukti kuat”

“Perlihatkan padaku buktinya Park-sama” tantang Tuan Kazuya

Tuan Park menyerahkan amplop kecil, betapa kagetnya Tuan Kazuya melihat foto yang ia pegang. Buru buru ia merobek foto itu sebelum dilihat oleh lainnya.

“Itu palsu, anakku tidak pernah bermacam macam seperti itu”

“Cih, masih saja membela bocah itu” gumam Kyuhyun

“Sebagai gantinya, kami sudah menemukan pengganti calon suami bagi Yonnie” Tuan Park menarik lengan Kyuhyun “Ini, putra dari Cho-sama”

Naru membulatkan matanya sempurna

“Cho Kyuhyun” Kyuhyun menundukkan kepalanya, memberi hormat kepada keluarga Kazuya

“Ini pelecehan keluarga kami. Kami tidak akan menerima semua ini” lalu keluarga Kazuya pergi begitu saja.

Tuan Park langsung duduk di sofa, menghela nafasnya sejenak.

“Perang akan segera dimulai Tuan Park” Tegur Tuan Cho

“Mereka hanya mengejar agar saham mereka naik karena bisa menjadi bagian dari keluarga Park”

Pertemuan keluarga kali ini mengurah tenanga Yonnie, meski Yonnie kebanyakan hanya diam, energinya terkuras habis untuk menahan emosinya.

“Percepat pernikahan kalian” Kata Tuan Park

“Besok” Jawab Kyuhyun cepat

“Hah?” semua orang tidak percaya dengan kata yang barusan keluar dari mulut Kyuhyun

“Besok aku akan membawa Yonnie ke kantor catatan sipil, setidaknya kita sudah resmi secara hukum dengan begitu keluarga Kazuya tidak dapat berbuat banyak. Soal pesta pernikahannya bisa kita bahas setelah masalah ini selesai. Jika Tuan Park tidak keberatan dengan ideku”

Ayah Yonnie hanya mengangguk angguk kepalanya, sepertinya ia setuju dengan ide gila Kyuhyun yang satu ini.

“Setuju, uruslah pernikahan kalian besok”

Mendengar itu, Yonnie semakin terduduk lemas, sementara lainnya masih belum bisa mencerna ide Kyuhyun

–

“Kau bahagia?”

“Tentu, tapi sejujurnya ini terlalu mengejutkanku” Jawab Yonnie

Kyuhyun mengusap lembut rambut Yonnie “Setidaknya 1 keinginanmu sudah terkabul”

“Hmm? Apa?”

“Cho Yonnie. Lebih baik bukan?”

Yonnie tertawa ringan,. Mereka yang baru saja keluar dari kantor catatan sipil dan resmi menjadi sepasang suami istri. Sebelumnya Kyuhyun dan Yonnie pergi ke gereja terlebih dahulu.

Kyuhyun menggenggam tangan Yonnie “Aku kira menikahimu adalah sebuah mimpi”

“Aku pun begitu. Aku tidak menyangka pria yang aku nikahi adalah kau. Aku berfikir kau sangat cocok dengannya, sampai sampai aku yang akan menjadi EO pernikahan kalian”

“Dan aku menikah denganmu, hanya denganmu” Kyuhyun mencium bibir Yonnie lembut. Mereka segera menuju perusahaan ayah Yonnie untuk memberi tahu bahwa sudah menikah.

.

“Ibu tidak mengira aku akan meninggalkan ibu dengan cepat” Ayumi memeluk Yonnie erat, pasalnya Yonnie akan pindah ke rumah yang sudah Kyuhyun siapkan

“Maafkan aku bu, aku akan berjanji sering mengunjungi ayah dan ibu”

“Tidak perlu memintamaaf sayang”

Kali ini Yonnie memeluk erat Hikaru

“Akhirnya, selamat sudah menjadi Nyonya Cho” Yonnie menangis di pundak Hikaru

“Nii-san, aku menyayangimu, sangat” Yonnie semakin mengeratkan pelukannya

“Aku juga, lebih dari apapun. Jaga dirimu baik baik. Nanti sore aku akan kembali ke Kanada”

“Aku akan mengantarkanmu”

Hikaru mengusap lembut kepala Yonnie

“Baiklah, kami pergi dulu” Kata Kyuhyun

Kyuhyun memeluk ibu dan Hikaru bergantian

Akhirnya Hikaru dan ibunya mengantar kepergian Yonnie beserta suaminya.

Butuh waktu setengah jam untuk sampai ke rumah yang akan mereka tempati.

“Selamat datang di rumah kita” Seru Kyuhyun semangat

Yonnie yang sedari tadi menikmati rumah barunya tidak menjawab perkataan Kyuhyun. Rumahnya ini terlalu menyita perhatiannya.

Rumah 3 lantai, dengan cat tembok warna keemasan, dengan tambahan perabotan yang sedikit tapi tetap terlihat mewah. Sofa ruang tamu bermotif leopard kesukaan Yonnie. Lukisan Gunung Fuji. Pigura emas yang menampung foto keluarga Park dan Cho, foto Yonnie bersama Kyuhyun, foto Hikaru dan Yonnie, semua ada di lantai satu.

“Suka?” Kyuhyun meraih pinggang Yonnie

“Sangat, terima kasih” Yonnie mengecup singkat pipi Kyuhyun

“Kamar kita berada di lantai atas”

“Lantai dua?”

“Tempat kantorku, tempat belajar kita, perpustakaan, mini bar, dapur khusus untukmu dan kolam renang”

“Damn it! Kau memang suami yang pengertian”

Kyuhyun tau Yonnie tidak bisa memasak, alhasil dia membuatkan dapur khusus agar Yonnie bisa berlatih memasak. Dan juga Yonnie sangat menyukai berenang.

Kyuhyun menuntun Yonnie memasuki kamar mereka.

Simple, kamar berukuran setengah lapangan sepak bola dengan ranjang berukurang king, kelambu otomatis. Meja rias untuk Yonnie berada di dekat ranjang. Kamar mandi yang juga tak kalah bagusnya. Cat berwarna putih gading, almari 4 pintu terbuat dari kayu terbaik. 2 jendela besar yang langsung menghubungkan dengan pemandangan kota di sisi kanan. Disisi kiri terdapat pintu besar yang langusng menghubungkan dengan kolam renang berukuran sendang yang ada di luar

Yonnie masih tak percaya, ini adalah rumah idamannya

“Kapan kau membangun rumah ini?”

“2 tahun yang lalu”

“Mengapa sangat cocok dengan seleraku?”

“Memang, aku membuatkan ini agar bisa kita tinggali bersama”

Yonnie menyeritkan keningnya bingung “Aku kira kau berniat menikahi Hyori”

“Tidak! Aku memang sudah merencakan ini sejak lama. Aku memang berniat menikahimu sejak lama dan baru sekarang bisa terwujud” jawab Kyuhyun

“Aku akan berjanji untuk membahagiakanmu, pegang janjiku ini Yo. Kau adalah masa depanku. Pembimbingku, dan jiwaku. Aku tidak akan membiarkan siapapun yang akan menyakitimu, menyentuhmu, dan membahayakanmu. Kau istriku sekarang. Istri dari seorang Cho Kyuhyun”

TBC